IDXChannel - Nilai tukar rupiah tak kuasa menahan tekanan dolar Amerika Serikat (AS). Laju pelemahan rupiah terus berlanjut hingga hari ini, menyentuh level Rp15.236.
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, situasi rupiah bukan dikarenakan faktor dalam negeri melainkan eksternal. Pasalnya, fundamental ekonomi Indonesia saat ini cukup bagus.
"Faktornya lebih ke eksternal. Karena fundamental ekonomi Indonesia saat ini cukup bagus terlihat trade balance kita masih cukup positif di 5 miliar us dollar. Kalau positif kan berarti suplai dolar berlimpah di Indonesia jadi sebenarnya bisa menahan gejolak dolar terhadap rupiah," ujar Ariston dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (28/9/2022).
Kemudian, fundamental lainnya, kata dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di angka 5,4%. Di mana angka ini masih jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di Amerika Serikat Inggris, Eropa, Australia, Jepang bahkan Singapura.
"Lalu inflasi juga masih di kisaran target bank Indonesia. Jadi overall sebenarnya fundamental ekonomi Indonesia sampai saat ini masih cukup bagus. Ini mungkin bisa membantu untuk menahan pelemahan rupiah yang saat ini mengarah ke 15 ribuan," jelas Ariston.