sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tambah Fasilitas Baru, Kapasitas Produksi Surya Biru (SBMA) Bisa Naik 5 Kali Lipat 

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
03/07/2023 08:23 WIB
Emiten produsen gas industri, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) meresmikan penambahan unit air separation plant (ASP) pada pabriknya
Tambah Fasilitas Baru, Kapasitas Produksi Surya Biru (SBMA) Bisa Naik 5 Kali Lipat (Foto: MNC Media)
Tambah Fasilitas Baru, Kapasitas Produksi Surya Biru (SBMA) Bisa Naik 5 Kali Lipat (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten produsen gas industri, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) meresmikan penambahan unit air separation plant (ASP) pada pabriknya yang terletak di Jalan Mulawarman, Balikpapan. 

Pabrik dengan total investasi Rp39 miliar ini diproyeksi dapat meningkatkan produksi gas perseroan hingga lima kali lipat. 

Direktur Operasional PT SBMA, Iwan Sanyoto mengatakan bahwa dengan adanya alat baru pada pabrik ini dapat meningkatkan produksi oksigen dan nitrogen hingga lima kali lipat atau 50 ton per hari pasca commercial start up Air Separation Plant (ASP) sejak 7 Juni lalu. 

“Kapasitas produksi dan peningkatan efisiensi merupakan faktor penting dalam memenuhi permintaan ini,” kata Iwan dalam siaran pers, Senin (3/7/2023).

Iwan menyebut, potensi pasar dan permintaan untuk produk oksigen dan nitrogen perseroan semakin bertumbuh. Untuk itu, perluasan kapasitas produksi sangat dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan pelanggan perseroan.

Hingga kini, SBMA telah menghasilkan produk asetilen, argon, CO2, nitrogen, dan oksigen. Ke depan, perseroan akan fokus pada peningkatan produksi produk nitrogen dan oksigen agar sejalan dengan permintaan pasar yang terus meningkat.

“Peningkatan produksi ini diharapkan mampu mengantisipasi peningkatan permintaan dari berbagai sektor industri, termasuk pertambangan, petrokimia, serta minyak dan gas,” ujar Iwan.

Adapun fasilitas yang baru diresmikan tersebut beroperasi dengan efisiensi sekitar 60%, lebih tinggi daripada pabrik sebelumnya. Hal itu diyakini dapat memberikan margin keuntungan yang besar bagi perseroan.

Iwan menambahkan, pabrik yang memproduksi nitrogen dan oksigen akan menjadi fokus penjualan besar-besaran SBMA di tahun ini dan tahun depan. "Kami sangat optimistis karena pasar masih memiliki potensi yang besar," imbuh Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menyebut jika produk perseroan juga memiliki potensi pasar di Ibu Kota Negara (IKN). Iwan meyakini pembangunan IKN akan berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan perseroan.

IKN memiliki kebutuhan gas yang cukup tinggi. Hal itu merupakan potensi bagi perseroan untuk dapat menyediakan produk gas di sana, termasuk sebagai salah satu pemasok utama bagi proyek konstruksi di kilang Pertamina.

“Nanti memakai produk nitrogen untuk untuk nyuci (purging) pipa sebelum diisi minyak ya, minyak kan mudah terbakar itu harus di cuci dulu, itu kami bisa menyediakan produknya,” pungkas Iwan. 

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement