Sejatinya, potensi masyarakat mengakses jasa kurir dan logistik pada akhir pekan sebenarnya cukup besar. Karena, pada Senin hingga Jumat biasanya mereka sibuk bekerja, sehingga baru bisa melakukan pengiriman barang pada Sabtu atau Minggu.
Potensi itu yang saat ini sedang dibidik Pos Indonesia. Program diskon up to 20 persen, menurut Anna, juga sebagai tindak lanjut dari program sebelumnya, di mana mulai awal Juni lalu BUMN ini menambah jam operasional, tetap buka pada Sabtu dan Minggu, serta tanggal merah.
"Kami Pos Indonesia terus campaign bahwa kami buka pada Sabtu dan Minggu. Bahkan kami ingin sampaikan bahwa layanan Pos itu buka 24 jam dan 7 hari dalam seminggu. Sehingga masyarakat bisa menggunakan jasa kurir dan logistik kami," pungkasnya.
Pos Indonesia berharap, kedepan akan semakin banyak masyarakat yang terbiasa melakukan transaksi pengiriman pada akhir pekan. Termasuk, para pelaku usaha seperti UMKM yang akan dimudahkan dengan beroperasinya layanan kiriman pada Sabtu dan Minggu, serta program diskon ini. (SNP)