Perseroan juga menawarkan produk IoT berbasis AI seperti AI CCTV dan layanan konsultasi design IoT seperti smart building, smart mining dan smart mobility.
Manajemen Indosat memproyeksikan pendapatan dari perubahan kegiatan usaha ini mencapai Rp1,18 miliar pada 2025 dengan pertumbuhan rata-rata 5 persen. Hal ini akan meningkatkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 10 persen pada 2026.
"Nantinya Perseroan akan mendapatkan tambahan pendapatan atas kegiatan usaha tersebut. Perseroan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia," tutur manajemen Indosat dalam prospektus terbaru, Jumat (9/5/2025).
Nantinya perseroan tetap menggunakan sumber daya, pekerja dan ahli profesional yang sudah ada atau eksisting. Hal ini didasarkan pada kondisi bahwa tidak semua KBLI baru yang akan ditambahkan, memerlukan adanya sertifikasi khusus.
Adapun sumber daya, pekerja dan ahli profesional yang dimiliki Indosar per 31 Desember 2024 berjumlah 4.097 orang.
(DESI ANGRIANI)