Berdasarkan data BEI, saham PGJO dalam sepekan mengalami penurunan 14,29 persen dan pada penutupan Jumat (18/3), saham perusahaan teknologi di bidang pariwisata itu ditutup pada zona merah di level Rp60.
Sekadar informasi, mengutip laporan keuangannya pada 2021, pendapatan bersih PGJO melorot menjadi Rp7,10 juta. Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan bersih PGJO sebesar Rp 46,71 juta. Meski top line menurun drastis, bottom line PGJO tampak lebih baik, walau memang masih menanggung rugi.
Tercatat, rugi tahun berjalan PGJO di semester pertama 2021 mencapai Rp 3,78 miliar. Jumlah ini menipis dibanding rugi semester pertama tahun lalu yang mencapai Rp 5,28 miliar. (FHM)