Berdasarkan penuturan perseroan, harga tender ini juga lebih tinggi 90% di atas nilai nominal saham MPMX yang sebesar Rp500 per saham. Bila dibandingkan dengan harga penutupan per 6 Desember 2018, harga tender ini lebih tinggi 18,01%.
Dengan harga penawaran tersebut, artinya manajemen SRTG menyiapkan dana Rp424 miliar. Bila target 10% saham tercapai, artinya di akhir tender SRTG akan memiliki 58,6% saham MPMX.
Dalam aksi korporasi ini, SRTG menunjuk Indo Premier Sekuritas sebagai sekuritas pelaksana. Nantinya, setelah proses tender ini selesai, SRTG menjanjikan dapat membantu manajemen MPMX untuk mencapai pertumbuhan yang diharapkan.
Tercatat per akhir 2018, kepemilikan SRTG atas saham MPMX mencapai 48,6%. Pemegang saham terbesar lainnya yakni Morninglight Investments SARL sebanyak 15,33%, Claris Investment Pte. Ltd. 6,8%, dan MPMX sendiri sebanyak 5,6%. Sisanya dimiliki investor publik sebanyak 20,9%, serta para direksi dan komisaris MPMX hingga 100%.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk tahun ini menargetkan pertumbuhan laba sekitar Rp400 miliar-Rp450 miliar yang ditopang beberapa faktor, seperti pengembangan dan pencapaian kinerja perseroan melalui peningkatan produktivitas. Selain itu, perseroan juga menargetkan pendapatan perusahaan dapat tumbuh di rentang 5%-10% pada tahun ini. (*)