Bukalapak tetap mengacu pada proyeksi sebelumnya untuk tetap mencapai keuntungan pada akhir 2023, terutama menggunakan metrik adjusted EBITDA.
Adjusted EBITDA Bukalapak mencapai Rp-125 miliar pada kuartal kedua tahun 2023, meningkat 65% dari tahun sebelumnya.
Angka tersebut mencerminkan peningkatan sebesar 30% dari proyeksi awal yang diberikan bersamaan dengan hasil kinerja keuangan 2022 dan kuartal pertama 2023, di mana diproyeksikan adjusted EBITDA loss sebesar Rp150 miliar hingga Rp175 miliar untuk kuartal kedua. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor