IDXChannel – Industri telekomunikasi Indonesia menghadapi tantangan besar di 2024, termasuk bagi perusahaan menara dan penyedia jaringan serat optik.
Riset terbaru dari Verdhana Sekuritas, yang dirilis pada 18 Februari 2025, menyoroti persaingan ketat di sektor seluler yang berdampak negatif terhadap penyedia infrastruktur pasif.
Menurut Verdhana, tanpa adanya perbaikan pasar, peningkatan kualitas jaringan internet seluler maupun fixed broadband sulit terwujud.
Berdasarkan perbandingan dengan negara lain di kawasan Asia, Indonesia masih tertinggal dalam beberapa aspek, seperti pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU), kecepatan internet tetap (fixed broadband), dan kecepatan internet seluler.
Selain itu, rasio EBITDA terhadap aset menunjukkan tren menurun pada Telkomsel, sementara XL Axiata mulai stagnan. Hanya Indosat yang menunjukkan peningkatan, meskipun ada indikasi tren ini bisa mendatar dalam jangka menengah.