Persaingan yang ketat telah menyebabkan harga starter pack menjadi terlalu murah, yang berdampak pada tingginya angka perpindahan pelanggan.
Beberapa paket ultra murah bahkan menawarkan 10-12GB hanya seharga sekitar USD1 (Rp16.300), jauh di bawah ARPU rata-rata operator. Untuk mengatasi hal ini, Verdhana merekomendasikan kenaikan harga starter pack menjadi sekitar Rp30.000-40.000 dengan kuota 3-5GB.
Operator juga disarankan menyederhanakan variasi paket data guna menciptakan persaingan yang lebih sehat. Saat ini, terlalu banyak pilihan paket membuat lanskap kompetisi semakin kompleks.
Sementara itu, di luar Jawa, Telkomsel tetap menjadi pemimpin pasar dengan harga premium. Verdhana menilai bahwa harga premium tersebut sebaiknya tetap berada di kisaran 15-20 persen lebih tinggi dibanding pesaing agar tetap kompetitif sekaligus meningkatkan pendapatan.
Tanpa adanya langkah-langkah perbaikan ini, Verdhana Sekuritas memperkirakan sektor telekomunikasi Indonesia masih akan tertinggal dibanding indeks pasar Tanah Air yang lebih luas.