Untuk kinerja tahun ini, dia meningkatkan asumsi pendapatan dan laba bersih JPFA ditopang oleh harga broiler dan DOC yang stabil dampak dari Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) 6/2024. MNC Sekuritas mempertahankan rating BUY pada saham JPFA dengan target harga lebih tinggi di Rp2.080 atau potensi kenaikan sebesar 31,6 persen dari harga saat ini Rp1.580.
Senada, Analis Samuel Sekuritas Belva Monica juga mengatakan, kinerja JPFA ke depan akan terus membaik, terutama dari segmen processed food lewat PT SGF.
"Kami memperkirakan harga broiler akan turun pada semester II-2024 karena faktor musiman, sehingga berpotensi mendongkrak margin di segmen processed food," katanya.
Samuel Sekuritas pun mempertahankan rating BUY pada saham JPFA meski secara sektoral tetap NEUTRAL. Target harga saham JPFA dinaikkan dari Rp1.600 menjadi Rp1.790 dengan potensi upside 13 persen.
Sementara itu, analis BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano menaikkan estimasi pertumbuhan pendapatan dan laba bersih JPFA masing-masing menjadi 24 persen dan 9 persen berkat biaya produksi yang lebih rendah.