Terkait meningkatnya target RNTH, dia menyebut keputusan tersebut berdasarkan riset yang dilaukan BEI dan berdasarkan masukan mulai dari stakeholder, Anggota Bursa, dan Manajer Investasi.
"Sebelumnya, kita targetkan di bawah itu, secara tahun 2021 ada beberapa perubahan dari 9 triliun, naik ke 11 triliun, 12 triliun, dan 2022 kita targetkan tetap optimis melihat pandemi semakin menurun, kegiatan ekonomi sudah mulai pulih kembali, dan kita lihat animo dari IPO juga cukup lumayan banyak dan ini kita cukup optimis ke depannya ini bisa tercapai," ucap Inarno.
(IND)