IDXChannel - Sejarah saham BCIP (PT Bumi Citra Permai Tbk) perlu Anda cermati sebelum membeli saham diperusahaan tersebut. PT Bumi Citra Permai Tbk bergerak di bidang real estate.
Emiten kode saham BCIP ini juga bergerak di bidang real estate yaitu pengembangan kawasan industri dan pergudangan bernama Millenium Industrial Estate yang luasnya ± 1800 hektar dan terus berkembang hingga saat ini.
Menurut anggaran dasar, kegiatan usaha BCIP adalah bergerak dalam bidang usaha real estat, pembangunan, niaga, pertambangan, jasa, pengangkutan, percetakan dan pertanian.
Bisnis utama BCIP adalah real estat dan semua kegiatan yang terkait dengan bisnis tersebut termasuk pembukaan lahan, pengembangan, persiapan, survei/penggambaran dan penjualan tanah untuk keperluan industri dan perumahan.
Pada tanggal 30 November 2009, BCIP menerima pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum 500 juta saham BCIP dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp110 per saham.
Pada saat yang sama, BCIP juga menawarkan 245.000.000 Waran Seri I dengan periode pemesanan dari 11 Juni 2010 sampai dengan 10 Desember 2012 dengan harga pemesanan Rp110 per saham. Saham dan opsi Seri I telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 11 Desember 2009.
Laporan Keuangan BCIP
PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) melihat prospek pertumbuhan bisnis kawasan industri yang positif sepanjang 2022. Perseroan juga menargetkan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp90 miliar dan laba bersih Rp1 miliar pada 2022.
Mengutip data laporan keuangan BCIP 2022, pada triwulan I 2022, belanja modal yang terserap sebesar Rp27,7 miliar atau 55,4% dari total alokasi belanja modal, dengan rincian sebagai berikut: Pembayaran dimuka tanah Rp14,7 miliar, Infrastruktur Rp6,2 miliar dan pembangunan gudang Rp6,8 miliar.
Sebagai informasi, pada semester I 2022, Bumi Citra Permai meraih omzet sebesar Rp47,2 miliar. Dibandingkan paruh pertama 2021, pendapatan tersebut meningkat 113% dari sebelumnya Rp22,4 miliar. Sedangkan bidang penjualan tanah memberikan kontribusi pendapatan terbesar sebesar Rp19 miliar, meningkat sekitar 135% dibanding semester I 2021. (SNP)