IDXChannel - Sejarah saham PJAA atau kode saham milik perusahaan taman hiburan terlaris di Indonesia PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memang sangat menarik untuk ditelusuri.
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk merupakan perusahaan milik Jakarta yang bergerak di bidang pengembangan real estate. Properti utama perusahaan ini terletak di Ancol, Jakarta Utara. Sejarah perusahaan ini erat kaitannya dengan sejarah perkembangan kawasan wisata Ancol yang terletak di pesisir utara Jakarta.
Pada awal abad ke-17, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Adriaan Valckenier, mensurvei Pantai Ancol sebagai tujuan wisata. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pengelolaan kawasan wisata Ancol diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Namun, saat itu, pemerintah Indonesia fokus pada perang untuk melindungi kemerdekaannya, sehingga wilayah Ancol belum berkembang secara signifikan.
Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PJAA adalah pengembangan dan pelayanan. Kegiatan utama Jaya Ancol saat ini adalah di bidang real estate yaitu pembangunan, penjualan dan persewaan gedung dan tanah seperti Marina Coast Royal Residences, Marina Coast The Green, Marina Coast The Bukit, De Cove dan Apartemen Northland. Jaya Ancol Seafront, Coasta Villas, Ancol Mermaid.
Kemudian Townhouse Puri Marina Ancol dan Pulau Bidadari. Selain itu, ada kawasan wisata yang dikelola PJAA dengan taman dan pantai, Dunia Fantasi (Duphan), Atlantis Water Adventures, Ocean Dream Samudra, Ocean Ecopark, Pasar Seni, dan Dermaga.
Pada tanggal 22 Juni 2004, PJAA menerima pernyataan yang sah dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) atas 80.000.000 saham PJAA dengan nilai nominal Rp500 per saham dengan harga penawaran umum Rp1.025 per saham. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 2 Juli 2004.