Menurut Juli, langkah akuisisi ini merupakan tonggak penting dalam upaya TOBA dalam membangun platform pengelolaan limbah terpadu berkelanjutan di tingkat regional. Juli menjelaskan, ada sejumlah alasan strategis yang pada akhirnya menjadi dasar dilakukannya keputusan investasi ini.
"SembEnviro merupakan pemimpin industri pengelolaan limbah dengan rekam jejak yang sangat baik di Singapura. Mereka memiliki platform pengelolaan limbah terintegrasi dengan produksi energi dari limbah, yang mendukung penerapan prinsip ekonomi sirkular dan keberlanjutan," ujar Juli.
Selain itu, langkah akuisisi juga selaras dengan aspirasi keberlanjutan TOBA, serta akan berperan penting dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan limbah di Indonesia, dalam bentuk transfer teknologi dan inovasi.
Sedangkan secara korporasi, langkah akuisisi kali ini juga sekaligus melengkapi langkah ekspansi TOBA sebelumnya, yaitu integrasi Asia Medical Enviro Services Pte Ltd di Singapura dan ARAH Environmental Group di Indonesia.
"Secara bersama-sama, bisnis-bisnis ini membentuk platform pengelolaan limbah regional yang mencakup limbah medis, industri, dan domestik, dengan lebih dari 5.000 titik pengumpulan dan lebih dari 15.000 ton limbah yang diproses setiap tahunnya," ujar Juli.