sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Teguk (TGUK) Rugi Rp82 Miliar di 2024, Penjualan Minuman Anjlok 97 Persen

Market news editor Rahmat Fiansyah
07/06/2025 22:45 WIB
PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) mencetak kinerja terburuk dalam lima tahun terakhir.
PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) mencetak kinerja terburuk dalam lima tahun terakhir. (Foto: iNews Media Group)
PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) mencetak kinerja terburuk dalam lima tahun terakhir. (Foto: iNews Media Group)

Di tengah anjloknya penjualan, beban pokok penjualan (COGS) TGUK meroket 42 persen menjadi Rp87 miliar. Kenaikan ini disebabkan lonjakan persediaan, terutama di awal tahun.

Alhasil, perseroan mencetak rugi kotor Rp16 miliar, berbanding terbalik dibandingkan 2023 yang masih mencatat laba kotor Rp72 miliar.

Beban usaha TGUK juga hanya turun tipis sehingga menekan kondisi keuangan perusahaan. Beban usaha masih didominasi komisi penjualan untuk platform online meski jumlahnya turun hampir 50 persen. Namun, beberapa pos seperti iklan dan promosi serta perlengkapan rumah tangga tampak naik.

Setelah dikurangi beban pajak dan keuangan, bottomline TGUK rugi Rp81,7 miliar dengan rugi per saham Rp32,69.

Dari sisi neraca, TGUK mengalami kondisi yang mengkhawatirkan. Aset lancar perusahaan yang berdiri pada 2018 itu turun 90 persen dari Rp81 miliar menjadi Rp8 miliar. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement