Proses tata kelola ketenagakerjaan dalam tubuh WSKT bakal berlanjut tahun depan.
Hanugroho tidak secara detil menyebutkan angkanya, tetapi menegaskan langkah ini diambil dengan menyesuaikan kemampuan grup Waskita.
“Sudah ada evaluasi maupun review berapa persen target right sizing nanti ke depan. Meskipun saat ini kita sudah melakukan hampir 18 persen,” paparnya.
Berdasarkan catatan sebelumnya, WSKT pernah memperbantukan sejumlah karyawannya untuk entitas anak. Salah satunya adalah PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
Hingga kuartal III-2023, beban umum dan administrasi WSKT membengkak menjadi Rp1,2 triliun, dari periode sama tahun sebelumnya di level Rp1,13 triliun. Sebagian besar kenaikan ini dikontribusikan dari kenaikan gaji pegawai dari Rp420,7 miliar, menjadi Rp454,34 miliar.
(DES)