sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Telkom Indonesia (TLKM) Pimpin Peringkat ESG Sektor Telekomunikasi

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
17/11/2023 11:32 WIB
Telkom menjadi perusahaan dengan rating indeks Environmental, Social, and Governance (ESG) tertinggi di bidang telekomunikasi di pasar modal Indonesia.
Telkom Indonesia (TLKM) Pimpin Peringkat ESG Sektor Telekomunikasi. (Foto: Telkom)
Telkom Indonesia (TLKM) Pimpin Peringkat ESG Sektor Telekomunikasi. (Foto: Telkom)

IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi perusahaan dengan rating indeks Environmental, Social, and Governance (ESG) tertinggi di bidang telekomunikasi di pasar modal Indonesia.

Hal ini disampaikan Indra Cahya, Senior Equity Research Analyst, Macquarie Sekuritas Indonesia dalam paparannya di acara Telkom ESG Day di Yogyakarta, Kamis (16/11/2023).

“Posisi Telkom dengan peers di ASEAN bisa dibilang paling bagus ESG ratingnya,” ujar Indra di sela-sela presentasinya.

Menurut Indra, topik dan metrik pengungkapan keberlanjutan di sektor telekomunikasi dibagi ke dalam beberapa aspek. Di antaranya jejak lingkungan dalam kegiatan operasional, data privasi dan keamanan data, pengelolaan limbah produk akhir, persaingan yang kompetitif, manajemen risiko, dan mitigasi gangguan teknologi.

Jika mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Kamis, TLKM meraih nilai ESG mencapai 27,09 poin dengan Nilai Risiko Lingkungan (Environmental) mencapai 6,83 dan Nilai Risiko Sosial (Social) mencapai 12,6 dan Nilai Risiko Tata Kelola (Governance) dengan 7,66 poin.

Mengutip BEI, Nilai ESG merupakan ukuran eksposur perusahaan terhadap risiko ESG yang material dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko tersebut.

Nilai ESG dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu Negligible, Low, Medium, High, Severe. Secara rinci, Nilai Lingkungan merupakan ukuran kinerja perusahaan yang mempertimbangkan dampak operasional bisnis terhadap lingkungan beroperasi dan bagaimana perusahaan dapat turut berperan sabagai environmental stewards.

Sementara Nilai Sosial merupakan ukuran kinerja perusahaan yang mempertimbangkan hubungan dan reputasi perusahaan terhadap stakeholdernya dan bagaimana perusahaan membina stakeholder-nya (masyarakat, komunitas, supplier, konsumen, karyawan dan pihak terkait dari Perseroan).

Terakhir, Nilai Tata Kelola merupakan ukuran kinerja perusahaan yang mempertimbangkan bagaimana perusahaan membangun kepemimpinan yang mampu menjalankan prinsip tata kelola yang baik.

Berdasarkan data lembaga pemeringkat ESG, Sustainalytic, TLKM meraih ESG Risk Rating dengan predikat Medium Risk dan menjadi leading di Indonesia dibandingkan dengan para kompetitiornya. (Lihat gambar di bawah ini.)

Jika dibandingkan secara global, peringkat pertama perusahaan dengan ESG Risk terendah adalah Cellnex Telecom SA yang berbasis di Spanyol. Cellnex memiliki dan mengoperasikan lebih dari 100.000 menara nirkabel di benua Eropa yang dihasilkan dari aktivitas M&A yang berkelanjutan sejak melantai di bursa Eropa pada 2015.

Sementara secara global, TLKM berada di peringkat 125, mengungguli China United Network Communications Ltd. yang berada di peringkat 182 global. (Lihat gambar di bawah ini.)

Di pasar modal, laporan ESG menjadi persyaratan mutlak bagi para emiten yang harus dilaporkan secara rutin.

Dalam acara tersebut, turut hadir Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk, Ririek Ardiansyah. Ia menyampaikan komitmen Telkom dalam mendorong terwujudnya ESG dalam setiap operasional perusahaan pelat merah tersebut.

“Telkom mulai mencanangkan ESG secara sistematis, dan kedepan kita akan menggunakan framewotk ESG, tidak hanya untuk Telkomsel tapi untuk seluruh anak usaha Telkom. Kita sudah mulai menggunakan clean energy, seperti bekerja sama dengan Medco Energy yang punya pasokan gas alam, juga penggunaan solar panel di beberapa operasional,” jelas Ririek. (ADF)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement