"Menurut saya secara fundamental, Telkom punya nilai jual yang tinggi untuk dibawa ke masa depan," tuturnya.
Sebagai catatan pada perdagangan Kamis kemarin (9/12/2021), TLKM mengalami kenaikan 60 poin atau 1,47% di level Rp4150, dengan volume perdagangan mencapai 86,9 juta saham bernilai Rp357,9 miliar.
"Secara teknikal, kalau dapat posisi buy on weakness saat mengalami koreksi, maka ini bisa dimanfaatkan untuk (masuk) Telkom," tukas Joseph. (TIA)