"Pengembangan infrastruktur dan jaringan akan berdampak pada peningkatan expense. Namun, kami yakin ini adalah good cost dan investasi jangka panjang yang hasilnya mudah-mudahan akan dapat dituai bersama nanti," kata Ririek dalam keterangan resminya, Sabtu (27/7/2023).
Meski demikian, TLKM masih bisa menjaga pertumbuhan top line. Hingga Juni 2023, pendapatan Telkom tumbuh 2,07% menjadi Rp73,47 triliun dari sebelumnya Rp71,98 triliun per Juni 2022.
Ririek menambahkan, Telkom juga terus memacu pertumbuhan melalui new engine of growth dan kinerja yang kuat dari anak perusahaan. Hal tersebut yang menjadi bekal bagi TLKM untuk memperkuat fundamental dan profitabilitas.
Pada segmen mobile, Telkomsel berhasil membukukan pendapatan Rp44,0 triliun yang didominasi oleh kinerja Digital Business yang terus menguat sebesar 7,4% YoY menjadi Rp37,7 triliun dengan kontribusi 85,6% dari total pendapatan perusahaan yang pada tahun sebelumnya sebesar 80,5%.