sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Telkom (TLKM) Tetap Jadi Market Leader, Profitabilitas Net Income 17,4 Persen

Market news editor Fahmi Abidin
29/07/2023 20:30 WIB
Kinerja Telkom (TLKM) mentereng, perseroan membukukan pendapatan konsolidasian Rp73,5 triliun yang tumbuh sebesar 2,1% YoY.
Telkom (TLKM) Tetap Jadi Market Leader, Profitabilitas Net Income 17,4 Persen. (Foto: MNC Media)
Telkom (TLKM) Tetap Jadi Market Leader, Profitabilitas Net Income 17,4 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berhasil catatkan kinerja baik di semester I- 2023, dimana Perseroan membukukan pendapatan konsolidasian Rp73,5 triliun yang tumbuh sebesar 2,1% YoY.

Sementara itu, berdasarkan rilis kinerja, Pencapaian perseroan ini didukung kontribusi utama dari Data, Internet & IT Services Rp41,6 triliun, IndiHome yang terus mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar sebesar Rp14,4 triliun, dan Interconnection Rp4,5 triliun dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 6,1%, 4,0% dan 5,7% dari periode yang sama tahun lalu.

“Sepanjang semester pertama pada tahun 2023 ini, Telkom masih terus gencar mempercepat implementasi strategi utama Five Bold Moves yang sudah kami canangkan sejak tahun lalu. Salah satu implementasi yang baru saja kami resmikan adalah FMC di mana IndiHome berpindah ke Telkomsel yang menandai bahwa ke depannya Telkomsel akan fokus menyasar segmen B2C dengan solusi layanan lengkap dan terintegrasi, sedangkan Telkom di segmen B2B,” jelas Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, pada keterangan tertulis, Jumat (28/7/2023).

Sementara itu, dijelaskan perseroan bahwa EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) dan laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp38,4 triliun dan Rp12,8 triliun.

Upaya Telkom tersebut merupakan fokus perseroan dalam mempercepat langkah transformasi dengan stategi utama Five Bold Moves dan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan melalui pengembangan infrastruktur. Salah satunya adalah akusisi tambahan spektrum frekuensi 2,1 Ghz dan 2,3 GHz demi mengamankan kapasitas dan kualitas layanan TelkomGroup di masa mendatang, yang berdampak pada peningkatan biaya (expense) yang tumbuh 2,9% YoY menjadi Rp50,5 triliun.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement