Meski demikian, bisnis legacy mengalami penurunan yang siginifikan hingga 25,7% YoY, namun Digital Business yang kian tumbuh menjadi amunisi bagi Telkomsel untuk mempertahankan kinerja dan profitabilitas. Perseroan meyakini bisnis ini berpotensi untuk terus tumbuh hingga akhir 2023 dan seterusnya.
Kinerja operasional Telkomsel dinilai semakin baik, didukung oleh pertumbuhan lalu lintas data sebesar 9,4% YoY menjadi 8.728.935 TB dan konsumsi data mencapai 12.935 MB per pelanggan data atau tumbuh 11,2% YoY.
Demi memperkuat kepemimpinan infrastruktur dan kualitas layanan untuk pengalaman digital terbaik, Telkomsel telah menyelesaikan proses upgrade layanan 3G ke 4G (3G shutdown). Total Base Transceiver Station (BTS) yang dimiliki Telkomsel hingga akhir semester pertama 2023 mencapai 228.377 unit yang terdiri dari 178.945 BTS 4G dan 420 BTS 5G.
Tercatat hingga Juni 2023, segmen Enterprise mencatat kinerja memuaskan dengan pendapatan Rp9,3 triliun atau tumbuh 6,7% YoY, di mana layanan B2B IT Services dan layanan digital untuk korporasi menjadi kontributor terbesar.
Pertumbuhan kinerja segmen Enterprise meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu di mana hanya tumbuh 0,3% YoY. Telkom terus memperkuat kapabilitas di bisnis cloud melalui kerja sama strategis dengan pemain teknologi global, di samping terus meningkatkan kualitas dalam memberikan solusi digital kepada pelanggan.