sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Telkom (TLKM) Bungkus Laba Bersih Rp12,75 Triliun pada Semester I-2023

Market news editor Anggie Ariesta
30/07/2023 19:37 WIB
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp12,75 triliun di semester I-2023.
Telkom (TLKM) Bungkus Laba Bersih Rp12,75 Triliun pada Semester I-2023 (Foto MNC Media)
Telkom (TLKM) Bungkus Laba Bersih Rp12,75 Triliun pada Semester I-2023 (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan penurunan laba bersih pada semester I-2023. Penyebabnya, karena perseroan mempercepat transformasi dalam pengembangan infrastruktur.

Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) TLKM mencapai Rp38,38 triliun per Juni 2023 atau turun 2,7% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp39,44 triliun.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp12,75 triliun di semester I-2023 atau turun 4,16% secara tahunan dari Rp13,31 triliun.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, sepanjang semester I 2023, perseroan masih terus gencar mempercepat implementasi strategi utama Five Bold Moves yang sudah dicanangkan sejak tahun lalu.

Salah satunya dengan akuisisi tambahan spektrum frekuensi 2,1 Ghz dan 2,3 GHz guna menjaga kapasitas dan layanan. Alhasil, biaya alias expense TLKM meningkat 2,9% secara tahunan menjadi Rp50,5 triliun.

"Pengembangan infrastruktur dan jaringan akan berdampak pada peningkatan expense. Namun, kami yakin ini adalah good cost dan investasi jangka panjang yang hasilnya mudah-mudahan akan dapat dituai bersama nanti," kata Ririek dalam keterangan resminya, Sabtu (27/7/2023).

Meski demikian, TLKM masih bisa menjaga pertumbuhan top line. Hingga Juni 2023, pendapatan Telkom tumbuh 2,07% menjadi Rp73,47 triliun dari sebelumnya Rp71,98 triliun per Juni 2022.

Ririek menambahkan, Telkom juga terus memacu pertumbuhan melalui new engine of growth dan kinerja yang kuat dari anak perusahaan. Hal tersebut yang menjadi bekal bagi TLKM untuk memperkuat fundamental dan profitabilitas.

Pada segmen mobile, Telkomsel berhasil membukukan pendapatan Rp44,0 triliun yang didominasi oleh kinerja Digital Business yang terus menguat sebesar 7,4% YoY menjadi Rp37,7 triliun dengan kontribusi 85,6% dari total pendapatan perusahaan yang pada tahun sebelumnya sebesar 80,5%.

Seiring dengan itu, hingga Juni 2023, Telkom telah menggunakan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp15 triliun. Nilai tersebut setara dengan 20,5% dari pendapatan TLKM.

"Anggaran ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik," ujar Ririek.

Realisasi capex paruh pertama tahun ini lebih tinggi 11,11% dibandingkan semester I-2022. Sedangkan pada periode Januari–Juni 2022, TLKM telah menggunakan capex sebesar Rp13,5 triliun.

Sejalan dengan optimalisasi capex tersebut, Telkom tercatat telah menggunakan kas bersih untuk aktivitas investasi sebanyak Rp17,7 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement