Honesti memastikan, aset transfer dari TLKM ke InfraCo baru dapat dilakukan pada semester I-2025. Kendati nilainya masih akan dihitung ulang, dia memastikan aset fiber yang dialihkan bernilai triliunan rupiah.
“Tapi tahap pertama hanya konsennya mengenai digital servis, belum ada aset-aset viber Telkom yang ditransfer ke anak perusahaan induk. Dalam setahun ini, kita akan lakukan bisnis fiber Telkom, tapi bisnisnya belum pindah ke mereka,” beber dia.
“Rencananya baru di semester I tahun depan baru akan kita lakukan proses aset transfer ini ke InfraCo,” imbuh Honesti.
(FAY)