ASII
Selanjutnya, posisi ke enam diduduki oleh PT Astra International Tbk (ASII) dengan market cap mencapai Rp249 triliun. Hingga Jumat (5/5/2023) saham ASII terpantau di harga Rp6.150/unit. Kinerja saham ASII sepekan juga anjlok 6,82%.
TPIA
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menduduki top 10 jajaran emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar. Emiten di bidang usaha pengolahan dan manufaktur petrokimia ini mencatatkan market cap Rp196 triliun di posisi ketujuh.
Kinerja saham TPIA sepekan juga jeblok 1,73% dengan harga Rp2.270 per lembar saham.
UNVR
Emiten ritel PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bercokol diposisi ke delapan dengan nilai kapitalisasi pasar Rp171 triliun. Kinerja saham emiten ritel ini selama sepekan menghijau sebesar 0,9%.
BBNI
Di posisi sembilan, masih dikuasai oleh bank big four BUMN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Nilai kapitalisasi pasar BBNI sebesar Rp171 triliun.
ICBP
Emiten indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk masuk ke jajaran top 10 perusahaan di posisi sepuluh dengan nilai kapitalisasi pasar jumbo. Nilai market cap ICBP mencapai Rp127 triliun dalam sepekan terakhir.
Kinerja saham ICBP juga melonjak 0,69% dalam sepekan terakhir dengan harga Rp10.875 per lembar saham. Meskipun tersengat sentiment penarikan produk indomie di Taiwan karena dianggap mengandung zat pemicu kanker, namun saham ICBP Nampak tetap ‘gurih’ bagi para investor.
(YNA)