IDXChannel - Imbas penyebaran virus korona atau Covid-19, kinerja ekspor China melorot dua bulan terakhir, atau terendah sejak 1990.
Penurunan ekspor China sepanjang Januari-Februari 2020 memperkuat prediksi melambatnya ekonomi China pada kuartal I-2020, Karena korona mengganggu operasional bisnis, rantai pasok global, serta aktivitas ekonomi.
Baca Juga : Kewalahan Akibat Korona, Garuda Berharap Insentif Pemerintah Cepat Turun
Pengiriman barang ke luar negeri sepanjang Januari-Februari 2020 melorot 17,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data bea cukai China, hal itu lebih dalam dibanding prediksi analis minus 14%.
Sementara itu, impor China ikut turun 4% pada periode yang sama, atau lebih baik dibandingkan konsensus analis berupa penurunan 15 persen.
Baca Juga : Bukit Asam Anggap Korona Beri Peluang untuk Ekspor Batu Bara
Data ekspor-impor China yang memburuk akibat virus korona itu membuat neraca perdagangan China Januari-Februari 2020 defisit USD7,09 miliar. Sebelumnya, analis sempat memprediksi neraca perdagangan justru surplus USD24,6 miliar. (*)