Terkoreksi 1,41 Persen, IHSG Sesi I Hari Ini Pamit dari Level 6.600

IDXChannel - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan hari mengalami koreksi -93,45 poin atau -1,41 persen. Alhasil, indeks harus pamit dari level 6.600 dan kini berada di kisaran 6.551,59 pada Selasa (18/1/2022).

Aksi jual investor membawa indeks acuan meninggalkan level 6.600an yang sempat disentuh pada pembukaan pagi tadi dengan range pergerakan berada di area 6.546,84-6.667,40.

Sepanjang sesi satu, terdapat 101 saham menguat, 442 saham melemah, dan 126 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp6,8 triliun dari 12,43 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Menyusul IHSG, indeks LQ45 jatuh -1,34% ke 935,28, indeks JII tertekan -1,42% ke 547,97, indeks IDX30 terpuruk -1,38% ke 500,31, dan indeks MNC36 merosot -1,42% ke 316,47.

Semua sektor indeks kompak tenggelam siang ini antara lain transportasi -2,07%, teknologi -3,75%, properti -1,32%, nonsiklikal -0,91%, infrastruktur -1,56%, industri -1,42%, kesehatan -1,22%, keuangan -1,41%, energi -0,91%, siklikal -1,11%, dan bahan baku -1,96%.

Akumulasi net-buy investor asing sebesar Rp4,19 miliar, mencakup pembelian bersih Rp70,30 miliar di pasar reguler, dan profit taking Rp66,11 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Sejumlah net-buy asing antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp86,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp40,3 miliar, dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) Rp27,3 miliar.

Sementara net-sell asing yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp59,0 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp37,1 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp34,6 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) naik 29,63% di Rp70, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) menanjak 9,68% di Rp340, dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) melesat 9,38% di Rp210.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun -6,78% di Rp550, PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA) anjlok 6,63% di Rp310, dan PT Multipolar Tbk (MLPL) melemah -6,50% di Rp230. (TYO)