IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ‘terjun bebas’ dan menembus level 6.500-an pada awal perdagangan Senin (7/4/2022). Aksi jual besar-besaran di saham big cap menjadi penekan IHSG pagi ini.
Tone global yang cenderung negatif soal kenaikan suku bunga di tengah inflasi yang meninggi di negara-negara utama--yang pada gilirannya memicu potensi stagflasi (inflasi tinggi dibarengi perlambatan ekonomi)--masih menghantui mood investor untuk berinvestasi di aset berisiko macam saham.
Selain itu, kasus Covid-19 sedikit banyak turut menambah kekhawatiran pelaku pasar saat ini.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito melaporkan data kenaikan kasus positif Covid-19 mingguan secara global. Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia paling signifikan mencapai yaitu naik 620% dalam 28 hari.
Kemudian diikuti Bangladesh naik 500% dalam 22 hari, Inggris naik 380% dalam 23 hari, Italia naik 241% dalam 25 hari, Jerman naik 209% dalam 22 hari, Singapura naik 116% dalam 18 hari, Malaysia naik 49% dalam 19 hari, dan Amerika Serikat naik 14% dalam 8 hari.