sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tersengat Kenaikan Harga Emas, Saham Logam Kuning ARCI-BRMS Cs Berpesta

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
27/11/2023 12:42 WIB
Saham-saham emiten emas berpesta pada perdagangan awal pekan, Senin (27/11/2023).
Tersengat Kenaikan Harga Emas, Saham Logam Kuning ARCI-BRMS Cs Berpesta (Foto: MNC Media)
Tersengat Kenaikan Harga Emas, Saham Logam Kuning ARCI-BRMS Cs Berpesta (Foto: MNC Media)

Sebagai informasi, pada Jumat (13/10/2023) Bloomberg melaporkan bahwa pengendali ARCI dengan kepemilikan 85 persen, PT Rajawali Corpora, berencana untuk menjual saham mayoritasnya. 

PT Rajawali Corpora dikabarkan mengincar valuasi sekitar USD1 miliar untuk emiten tersebut. Perwakilan ARCI menyebut bahwa mereka tidak memiliki informasi terkait divestasi ini, sementara PT Rajawali Corpora belum memberikan komentar.

Bloomberg melaporkan perbincangan mengenai divestasi masih dilakukan, tetapi belum ada kepastian apakah PT Rajawali Corpora akan menjual ARCI.

ARCI juga berencana menjadi perusahaan emas terintegrasi dengan meluncurkan pemurnian emas berkapasitas 30 ton per tahun pada 3Q23 melalui anak usahanya, PT Elang Mulia Abadi Sempurna. ARCI mencatatkan produksi emas sebesar 111,1 kilo ons selama FY22, turun -42,8% YoY akibat bencana alam di pit Araren. 

Berdasarkan public expose pada Juni 2023, manajemen ARCI menyebut bahwa pit Araren telah kembali beroperasi per 4Q22 dan kondisinya telah stabil saat ini.

Disamping itu, sepanjang semester I-2023 lalu, ARCI telah memproduksi 54 kilo ons emas. Angka tersebut lebih rendah 7 persen dibanding realisasi periode semester I 2022.

BMRS selaku emiten tambang emas yang juga terafiliasi Grup Bakrie juga mencatatkan lonjakan pendapatan dan laba bersih selama Januari-September 2023 berkat naiknya penjualan emas.

Laba bersih BRMS tercatat USD10,66 juta sepanjang kuartal tiga (Q3) 2023, meroket 65 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy) sebesar USD6,47 juta.

Kenaikan laba bersih perseroan ini ditopang oleh lonjakan total pendapatan hingga 294 persen menjadi USD32,74 juta. Angka ini naik secara yoy yang sebesar USD8,32 juta.

Pendapatan BRMS juga ditopang dari segmen penjualan emas yang meroket 340 persen menjadi USD31,74 juta pada kuartal yang sama. Angka ini lebih tinggi dari periode sama tahun lalu sebesar USD7,22 juta.

BRMS juga mencatatkan produksi emas 328 persen yoy sebesar 511 kg atau setara 16.437 oz dalam 9 bulan pertama tahun ini.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement