Anggie Ariesta
IDXChannel - Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street melemah sebelum merosot dalam 30 menit terakhir perdagangan menjadi berakhir lebih rendah pada Rabu (21/9/2022) waktu setempat, imbas kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Mengutip pemberitaan Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 522,45 poin, atau 1,7 persen, menjadi 30.183,78, S&P 500 (.SPX) kehilangan 66 poin, atau 1,71 persen, menjadi 3.789,93 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 204,86 poin, atau 1,79 persen, menjadi 11.220,19.
Ketiga benchmark berakhir lebih dari 1,7 persen, dengan Dow (.DJI) membukukan penutupan terendah sejak 17 Juni, dengan Nasdaq (.IXIC) dan S&P 500 (.SPX), masing-masing, pada titik terendah sejak 1 Juli. dan 30 Juni.
Pada akhir pertemuan dua hari, The Fed menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 75 basis poin untuk ketiga kalinya ke kisaran 3,00-3,25 persen. Sebagian besar pelaku pasar mengharapkan peningkatan seperti itu, dengan hanya peluang 21 persen dari kenaikan suku bunga 100 bps yang terlihat sebelum pengumuman.
Namun, pembuat kebijakan juga mengisyaratkan kenaikan yang lebih besar dalam proyeksi baru yang menunjukkan tingkat kebijakannya naik menjadi 4,40 persen pada akhir tahun ini sebelum mencapai 4,60 persen pada tahun 2023. Ini naik dari proyeksi pada bulan Juni masing-masing sebesar 3,4 persen dan 3,8 persen. .
