Michael juga menyoroti pergerakan teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menurutnya menunjukkan sinyal penguatan lanjutan.
Ia menjelaskan, “Rejection IHSG di level 8.000 kuat. Sudah terjadi beberapa kali hammer yang mengindikasikan akan ada pengujian kembali ke level all-time high (ATH) di 8.350.”
Dari pasar saham, IHSG menguat tipis 0,08 persen ke level 8.172,86 hingga penutupan sesi I perdagangan Kamis (30/10). Indeks acuan tersebut naik 1,39 persen dalam sebulan terakhir dan melesat 15,44 persen sepanjang 2025 (year-to-date/YtD).
Pangkas Suku Bunga, Powell Tetap Waspada
Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, kembali menurunkan suku bunga acuannya pada pertemuan Rabu (29/10/2025), menandai pemangkasan kedua secara beruntun.
Namun, Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal bahwa penurunan suku bunga berikutnya belum tentu terjadi dalam waktu dekat.