IDXChannel - Pemangkasan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) membuka peluang arus likuiditas global mengalir ke negara berkembang (emerging market/EM), termasuk Indonesia.
Analis menilai langkah ini bisa menjadi angin segar bagi pasar saham dan rupiah, meski Ketua The Fed Jerome Powell tetap berhati-hati memberi sinyal lanjutan pelonggaran moneter.
Analis Trimegah Sekuritas Kharel Devin Fielim menilai pemangkasan suku bunga oleh The Fed berpotensi membawa dampak positif bagi pasar saham Indonesia.
Menurut dia, arus likuiditas global bisa mulai mengalir ke negara berkembang, termasuk Indonesia.
“Liquidity bisa ke Indonesia. Tandanya bunga deposito AS turun, mencari alternatif yang lebih tinggi, yang mana dari emerging market,” katanya, Kamis (30/10/2025).