Powell mengatakan, jika ketidakpastian ekonomi terlalu tinggi akibat kekurangan data, itu bisa menjadi argumen untuk bersikap lebih hati-hati.
Pemangkasan suku bunga tersebut disetujui dengan suara 10 banding 2. Presiden The Fed Kansas City, Jeffrey Schmid, menolak keputusan karena menginginkan suku bunga tetap, sedangkan Gubernur The Fed Stephen Miran justru mendukung pemangkasan yang lebih besar, yakni setengah poin persentase.
Selain itu, The Fed juga sepakat menghentikan program penyusutan neraca aset senilai USD6,6 triliun mulai 1 Desember 2025, setelah lebih dari tiga tahun berupaya mengurangi stimulus pandemi secara bertahap.
Pasar saham Wall Street bereaksi bervariasi. Indeks Dow Jones turun 0,2 persen, S&P 500 nyaris mendatar dengan pelemahan 0,3 poin, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,5 persen ke rekor tertinggi baru.
Imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun—yang sensitif terhadap kebijakan The Fed—melonjak 9,2 basis poin ke 3,585 persen, kenaikan harian terbesar sejak awal Juli.