Sebelumnya, The Fed pada Rabu kembali mempertahankan suku bunga untuk kali kedua dalam dua pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) terakhir di tengah tanda-tanda pertumbuhan ekonomi, sedangkan kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi tetap berada di atas target bank sentral.
The Fed mempertahankan suku bunga kebijakan tetap stabil pada kisaran 5,25%-5,50% saat ini. Meskipun Ketua The Fed Jerome Powell tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga lagi, pasar menilai dia tidak terlalu hawkish seperti yang seharusnya.
Melansir dari Reuters, Kamis (2/11), Fed fund futures menguat seiring pasar mengurangi risiko kenaikan suku bunga pada Desember menjadi sekitar 22% dan kenaikan suku bunga pada bulan Januari menjadi 28%.
Selain itu, pasar memperkirakan adanya kemungkinan sebesar 70% bahwa pengetatan ala The Fed akan berakhir dan penurunan suku bunga bisa mencapai 85 basis poin tahun depan, dimulai pada Juni.
Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan turun 2 basis poin menjadi 4,7089%, terendah dalam lebih dari dua minggu.