“Meskipun pertumbuhan sangat kuat pada kuartal ketiga 2024 sebesar 5%, kami menduga akan terjadi perlambatan substansial pada kuartal keempat 2024, yang, berdasarkan pernyataan Powell hari ini [Rabu waktu AS], kemungkinan tidak akan cukup untuk melakukan pengetatan tambahan,” Tiffany Wilding, ekonom di PIMCO, tulis dalam catatan kepada klien, dikutip Reuters, Kamis (2/11).
"Sebaliknya, FOMC dengan senang hati tetap menahan diri, dan mengamati serta melihat bagaimana perekonomian berkembang awal tahun depan,” imbuhnya.
Fokus besar berikutnya bagi pasar adalah data pekerjaan non-farm payrolls (NFP) pada Jumat waktu AS, yang diperkirakan para analis akan menunjukkan perekonomian Negeri Paman Sam menambah 180.000 pekerjaan di Oktober, melambat dari kenaikan 336.000 di bulan sebelumnya. (ADF)