Federal Reserve mempertahankan suku bunga kebijakan utamanya tetap pada 4,25–4,50 persen pada hari Rabu, mempertahankan ekspektasi untuk dua kali pemotongan suku bunga seperempat poin akhir tahun ini.
The Fed memproyeksikan laju pelonggaran yang lebih lambat ke depannya, memperkirakan suku bunga akan turun menjadi 3,6 persen pada 2026, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,4 persen. Untuk 2027, dia melihat suku bunga pada 3,4 persen, direvisi naik dari 3,1 persen.
Dari dalam negeri, pencairan gaji ke-13 ASN dan beberapa insentif pemerintah yang direncanakan pada Juni 2025 diperkirakan akan memberi dorongan yang cukup signifikan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025. Namun, perang di timur tengah antara Israel dan Iran yang terus terjadi akan menjadi batu sandungan bagi ekonomi indonesia.
Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 diperkirakan masih di bawah 5 persen secara tahunan atau year on year (YoY). Kondisi pertumbuhan ekonomi saat ini berada di kisaran 4,8 persen.