sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tiga Emiten Siap IPO di Awal 2025, Salah Satunya RATU

Market news editor Rahmat Fiansyah
08/01/2025 06:00 WIB
Sebanyak tiga emiten akan go-public mengawali tahun 2025, yaitu RATU, YOII, dan KSIX.
Sebanyak tiga emiten akan go-public mengawali tahun 2025, yaitu RATU, YOII, dan KSIX. (Foto: MNC Media)
Sebanyak tiga emiten akan go-public mengawali tahun 2025, yaitu RATU, YOII, dan KSIX. (Foto: MNC Media)

Perusahaan membidik dana Rp624 miliar dari gelaran IPO. Sebanyak Rp157 miliar (25 persen) dipinjamkan kepada anak usaha, PT Raharja Energi Tanjung Jabung, Rp35 miliar (5 persen) dipinjamkan ke perusahaan asosiasi, PT Petrogas Jatim Utama Cendana, dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja.

Sementara itu, saham YOII menetapkan harga IPO di batas bawah Rp100 per saham. Emiten yang bergerak di bidang asuransi amum itu melepas 412 juta saham atau setara 12 persen dari total saham yang tercatat di BEI.

Dalam IPO tersebut, perseroan menunjuk Reliance Sekuritas sebagai underwriter. Dana IPO yang dibidik Rp45 miliar di mana 80 persen akan digunakan untuk biaya marketing dan 20 persen sisanya digunakan untuk pengembangan aplikasi perusahaan serta pengembangan SDM.

Adapun KSIX yang merupakan satu-satunya saham syariah yang go-public hari ini merupakan pengembang properti yang menyasar segmen kelas menengah dan bawah (subsidi). Saat ini, KSIX mengembangkan dan mengelola tujuh proyek yang tersebar di Bogor (Jawa Barat) dan Serang (Banten) seperti Grand Nusa Indah Cileungsi, Permata Nusa Indah Situsari, dan Taman Krakatau.

KSIX menetapkan harga IPO Rp452 per saham, berada di tengah dari rentang harga dalam proses penawaran awal (book building) Rp312-Rp468. Sebanyak 59,42 persen untuk modal kerja untuk proyek Grand Nusa Indah dan Adhigana-GNI, 27,84 persen untuk modal kerja Villa Bogor Indah, dan sisanya untuk biaya operasional.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement