Namun apabila perseroan menerima dana penawaran umum menggunakan harga maksimum, maka penyertaan dalam bentuk ekuitas sebanyak 15.277.278 saham baru berupa saham seri B yang akan dikeluarkan oleh IPN atau setara dengan 99,9346 persen dari total modal yang dikeluarkan dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh di dalam IPN setelah peningkatan modal disetor IPN tersebut.
“Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru akan digunakan oleh IPN sebagai tambahan dana untuk membiayai Proyek MICE,” ujarnya.
Sedangkan, jika masih terdapat selisih dana penawaran umum setelah Proyek MICE selesai, maka sisa dana tersebut akan digunakan untuk biaya promosi, biaya karyawan, dan operasional lainnya yang menunjang keberlangsungan usaha MICE.
Bangun Kosambi Sukses saat ini memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 20 Desember 2024. Tanggal efektif pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan 30 Desember 2024.
Untuk masa penawaran umum di mana saham IPO CBDK bisa dibeli, diperkirakan pada 3-9 Januari 2025. Kemudian masuk ke penjatahan 9 Januari 2025.
Tanggal distribusi saham secara elektronik diperkirakan 10 Januari 2025, dan setelah itu listing perdana di BEI pada 13 Januari 2025.
Dalam gelaran IPO, Bangun Kosambi Sukses yang merupakan pengembang real estate di Tangerang ini menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin emisi efek.
(Fiki Ariyanti)