Sektor komoditas menghadapi dinamika beragam. Harga nikel diperkirakan tertekan surplus pasokan, sementara emas diprediksi menguat di atas USD3.200 per troy ons karena lonjakan permintaan aset aman di tengah ketidakpastian geopolitik. Tembaga diperkirakan relatif seimbang dengan permintaan kuat dari energi terbarukan dan teknologi data center. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.