Fahmi Abidin
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setujui masuknya KB Kookmin Bank sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) di Bank Bukopin yang merupakan hasil dari Penawaran Umum Terbatas V dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang dilakukan beberapa waktu lalu. Sekadar informasi, dalam PUT V Kookmin berhasil menyerap 2,97 miliar saham baru Bukopin.
Diungkapkan Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono, Kokmin Bank merupakan bank terbesar untuk mortgage, sehingga pada masa mendatang perkembangannya di Asia akan fokus di sektor UMKM, ritel, dan microfinance.
"Selain fokus pada sektor UMKM, kerja sama antara Kookmin dan Bukopin juga dapat dilakukan untuk peningkatan layanan pada pengajuan KPR, apalagi sektor ini merupakan spesialisasi dari Kookmin," jelas Rivan
Ditambahkan Rivan, bisnis inti Bank Bukopin dengan Kookmin memiliki kemiripan yakni pada segmen ritel. Dengan begitu porsi ritel dapat dikembangkan menjadi 80 persen, dan sisanya tetap dijaga di korporasi. Dengan penambahan investasi KB di berbagai aspek, transformasi manajemen dan perseroan dapat lebih cepat, sehingga mampu melayani nasabah dengan lebih baik lagi.
"Service Level Agreement (SLA) kalau bisa 1-2 jam bisa disetujui, kemarin ketika kita coba simulasikan ternyata bisa selesai di bawah 1 jam. Kredit pensiun juga sekarang kan masih manual dan masih harus secara langsung ketemu nasabah. Nanti akan dikolaborasikan, bisnis UMKM ini mereka biasanya adalah nasabah KPR, dan KPR-UMKM sebagian adalah pensiunan," katanya. (*)
