IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan laba bersih Rp23,6 triliun pada 2024. Capaian tersebut turun 3,7 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp24,6 triliun.
Meski laba turun, saham BUMN telekomunikasi tersebut berpotensi memberikan imbal hasil dividen (dividend yield) yang menarik bagi investor. Potensi dividend yield dari saham TLKM bisa mencapai 7,5 persen.
Investment Analyst Stockbit, Theodorus Melvin mengatakan, berdasarkan estimasi, Telkom berpotensi membagikan dividen tunai dengan rasio 70-80 persen. Perseroan secara historis konsisten menjaga payout di kisaran tersebut, dan manajemen juga telah memberikan sinyal serupa di sejumlah pemberitaan.
“TLKM berpotensi membagikan dividen sekitar Rp167–191/saham, setara dengan dividend yield sekitar 6,6–7,5 persen berdasarkan harga saham per Kamis (17/4/2025) di level Rp2.550," katanya dalam riset, Senin (21/4/2025).
Telkom menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TLKM pada 27 Mei 2025. Dalam rapat tersebut, salah satu agenda pentingnya adalah penetapan dividen atas laba bersih tahun buku 2024.
Kinerja TLKM pada kuartal IV-2024 membaik dengan raihan laba bersih 18 persen menjadi Rp5,9 triliun. Selain itu, Average Revenue Per User (ARPU) Telkom secara kuartalan juga mulai naik 2 persen menjadi Rp44 ribu.