"Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan harga saham perseroan tidak mencerminkan nilai fundamental perseroan yang sesungguhnya, meskipun kinerja operasional dan kondisi keuangan perseroan tetap berada dalam keadaan yang sehat dan stabil," katanya.
Lebih lanjut, biaya untuk melaksanakan buyback saham akan berasal dari saldo kas internal perseroan. Perseroan telah menyisihkan sejumlah dana untuk buyback saham yang berasal dari saldo kas internal.
"Hal ini tidak akan memengaruhi kemampuan keuangan perseroan secara signifikan untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo," ujarnya.
Manajemen TOBA mengungkapkan, buyback saham ini dilakukan sebagai salah satu upaya perseroan untuk menjaga kepercayaan investor terhadap perseroan, memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam pengelolaan struktur permodalan, meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang, serta menjaga stabilitas harga saham perseroan di tengah kondisi pasar yang tidak kondusif.