Dalam rapat tersebut, perseroan juga memperoleh restu investor untuk menjaminkan lebih dari 50 persen kekayaan bersih perseroan. Hal ini sejalan dengan fasilitas pinjaman dari DBS Indonesia kepada YUPI senilai Rp1,79 triliun.
Dengan tambahan dividen itu, maka pemegang saham YUPI akan memperoleh total dividen hingga Rp187,25 per saham.
Pada penutupan perdagangan sore ini, harga saham emiten permen itu berada di level Rp2.280, yang mengindikasikan dividend yield 8,2 persen. Dalam sepekan terakhir, saham YUPI melesat lebih dari 15 persen, tersengat rencana aksi korporasi tersebut.
(Rahmat Fiansyah)