sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

"Tommy Soeharto" Segera Melantai di Bursa

Market news editor Aditya Pratama
30/07/2021 06:40 WIB
PT GTS Internasional (GTSI), anak usaha dari perusahaan milik Tommy Soeharto berencana untuk melakukan IPO.
"Tommy Soeharto" Segera Melantai di Bursa (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan distribusi gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) PT GTS Internasional (GTSI) berencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Diketahui, GTS Internasional merupakan anak usaha dari PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) milik Hutomo Mandala Putra atau dikenal Tommy Soeharto.

Ketika dikonfirmasi, Presiden Direktur PT GTS Internasional (GTSI), Kemal Imam Santoso membenarkan adanya rencana Perseroan untuk melakukan IPO, bahkan dia menyebut perusahaan telah melakukan registrasi untuk melantai di Bursa.

"Iya, sesuai iklan kami, kami berencana untuk go public. Sudah (registrasi), tahap registrasi sudah, sekarang menunggu konfirmasi dari regulator," ujar Kemal saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (29/7/2031).

Terkait rencana selanjutnya setelah melakukan IPO, Kemal belum bisa menjelaskan apa-apa saja yang akan dilakukan Perseroan karena mengikuti regulasi yang ada.

"Karena kami terikat regulasi, IPO structure belum bisa dikomunikasikan. 
Kami mengikuti regulasi tidak diperbolehkan membicarakan IPO structurenya," kata dia.

Mengutip laman resmi perusahaan, PT GTS Internasional (PT GTSI) salah satu anak usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk merupakan operator untuk kapal LNG di Indonesia dan seluruh wilayah pengoperasiannya. 

GTSI merupakan perusahaan pelopor pengoperasian regasifikasi penyimpanan terapung atau Floating Storage Regasification Unit (FSRU). Perseroan mengoperasikan empat dari lima unit FSRU yang beroperasi di Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan Humpuss Intermoda Transportasi yang berakhir pada 31 Desember 2020, aset GTSI mengalami kenaikan pada tahun 2020 sebesar 52,44 juta dolar AS dari tahun sebelumnya 47,53 juta dolar AS. HITS memiliki 99 persen saham GTSI.  

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement