IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kesempatan bagi perusahaan rintisan (startup) dari berbagai level untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya sejauh ini telah menjalin komunikasi tidak hanya dengan startup unicorn saja, melainkan juga dengan startup di level bawahnya, yaitu centaur.
Startup centaur merupakan istilah bagi startup yang berhasil memperoleh nilai valuasi lebih dari USD100 juta sampai USD1 miliar. Beberapa centaur di Indonesia diantaranya Kredivo, Ruangguru, Blibli, Akulaku, Halodoc, cekaja.com, Kopi Kenangan, LinkAja, Dana, IDN Media, Sayurbox, dan lain-lain.
"Untuk mempersiapkan perusahaan-perusahaan masuk ke Bursa itu tidak kita lakukan dalam waktu semalam, jadi benar dari centaur itu yang sudah lakukan komunikasi. Paling tidak ada lima centaur yang kita sudah ajak diskusi terkait informasi IPO," ujar Nyoman dalam acara Edukasi Wartawan terkait IPO Unicorn secara virtual, Rabu (28/7/2021).
Nyoman menambahkan, pihaknya telah memetakan sejak dini peluang startup centaur untuk dapat melakukan IPO sebelum naik level menjadi unicorn. Sebab, menurutnya startup centaur berhak untuk tercatat di kelasnya.