Hingga Juni 2021, emiten konstruksi yang mayoritas berpusat di wilayah Tomang, Jakarta Barat ini mencatatkan laba bersih Rp51 miliar dengan pendapatan senilai Rp846 miliar.
Sementara per Juli 2021, perseroan telah mendapatkan nilai kontrak sejumlah Rp187,6 miliar berupa pembangunan sejumlah gedung perkantoran, apartemen, hotel, pusat perbelanjaan, hingga utilitas industri. Adapun proyek swasta mendominasi portofolio perusahaan senilai Rp9,8 triliun.
Berkaitan dengan penyerapan anggaran belanja modal (capex), TOTL telah berhasil mengeksekusi Rp317 juta dari total alokasi yakni Rp3 miliar sepanjang 2021.
Meneropong rencana 2022, TOTL telah mengalokasikan Capex Rp3 miliar yang akan digunakan untuk peralatan proyek, peralatan IT, dan Software IT. (NDA)