sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tourindo Guide Targetkan 180 Ribu Transaksi di 2020 Pasca IPO

Market news editor Fahmi Abidin
08/01/2020 14:15 WIB
Merespon rencana pemerintah mengembangkan potensi pariwisata, emiten PT Tourindo Guide Indonesia (PGJO) memproyeksikan tren pariwisata akan positif di 2020.
Tourindo Guide Targetkan 180 Ribu Transaksi di 2020 Pasca IPO. (Foto: Ist)
Tourindo Guide Targetkan 180 Ribu Transaksi di 2020 Pasca IPO. (Foto: Ist)

IDXChannel – Merespon rencana pemerintah untuk mengembangkan potensi pariwisata tanah air, emiten PT Tourindo Guide Indonesia (PGJO) memproyeksikan tren pariwisata akan positif di 2020.

Dikatakan Direktur Utama PT Tourindo Guide Indonesia Tbk Claudia Ingkiriwang, perusahaannya kini menargetkan sebanyak 180 ribu transaksi terjadi melalui aplikasi Pigijo. Hal itu didukung adanya tren pariwisata yang sedang berkembang saat ini.

“Tren saat ini independet traveler. Milenial sering nyari sendri. Itu dijawab Pigijo. Kalau mereka bingung mereka pake Pigijo. Itu membuat posisi kita ini karena kita kuat di aktivitasnya. Target transaksi 180 ribu di tahun 2020,” imbuhnya pada Rabu (8/1/2020) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pigijo sendiri merupakan perusahaan rintisan (startup) yang dikembangkan oleh PT Tourindo Guide Indonesia. Aplikasi ini menyediakan jasa perencanaan pariwisata, mulai dari mencari destinasi, transportasi, aktivitas, hotel, hingga travel assistant.

Dengan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham (IPO) pada Rabu (8/1/2020), kata Claudia, tahun ini pihaknya telah menargetkan transaksi yang besar melalui aplikasi Pigijo.

“Ketika mereka sampai ke Indonesia apa yg mereka lalukan. Kompetitor belum ada yang menonjol untuk lokal aktivitas. Target kami marketing. 2019 kami fokus bangun platform dan mitra. 2020 kami targetkan transaksi,” ujarnya.

Tercatat hingga saat ini, Pigijo telah mencakup sebesar 35 provinsi, 66 travel assistant 1276 car rental, 407 guest house, 3123 local experience, dan 4820 tempat wisata. Claudia mengharapkan, ke depannya Pigojo dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi di dunia pariwisata domestik dan internasional.

“Harapan semoga Pigijo dapat memberi kontribusi membangun ekosistem indonesia dari Sabang sampai Merauke. Semoga jadi inspirasi teman-teman startup untuk melantai di BEI dan dapat memberi kontribusi di dunia pariwisata dan menjaga kepercayaan investor,” pungkasnya. (*)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement