IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (23/12/2022), berpotensi bergerak mixed cenderung menguat. Indeks saham akan berada di kisaran 6.740 – 6.926.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, penguatan IHSG hari ini bakal melanjutkan pergerakan perdagangan kemarin. Meskipun nilai transaksi semakin menurun sehingga pergerakan seperti “kurang tenaga”, namun berakhir dengan penguatan terbatas.
Dia pun menilai jumlah transaksi yang lebih rendah tidak membahayakan laju IHSG. Namun, investor mesti waspada karena saham-saham yang bisa memberikan performa yang bagus semakin terbatas.
"Bahayakah kondisi ini? Sebenarnya tidak, hanya saja pergerakan harga saham cenderung lebih lambat dari biasanya, dan mungkin hanya beberapa saham 3rd liner saja yang bisa memberikan performa terbaik," tulis William dalam analisisnya, Jumat (23/12/2022).
Oleh karena itu sebagai pelaku pasar investor bisa menentukan dari sini apakah akan memilih saham yang bergerak lambat atau mau scalping saja pada saham-saham 3rd liner.
Kedua hal tersebut dapat dilakukan mengingat kondisi IHSG yang lesu hanya disebabkan nilai transaksi yang turun. Namun, jumlah saham yang menguat masih cukup banyak.
“Misalnya pada perdagangan kemarin ada 285 saham menguat" jelasnya.
Secara keseluruhan pergerakan IHSG masih sideways dengan arah menguat, sesuai dengan apa yang diperlihatkan oleh indikator MACD.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 3,76 poin (+0.06%) menuju 6824,43 pada perdagangan hari Kamis 22 Desember 2022. Nilai transaksi mencapai 8.373T (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Adapun sejumlah saham yang menjadi pilihan secara teknikal, yaitu:
SAME, buy, support 310, resistance 338.
AKRA, buy, support 1335, resistance 1465; 1500.
PANR, buy, support 416, resistance 472.
(FRI)