HJB memberi hak opsi kepada Salween sebanyak 15 miliar saham, sedangkan dari APN sebesar 3,75 miliar saham. Pemberian tersebut berasal dari saham lama keduanya.
Dengan demikian, Salween memiliki hak opsi beli sebanyak 18,75 miliar saham CNMA. Adapun pelaksanaannya dilakukan pada tanggal pencatatan pada harga penawaran sebesar Rp270 per saham.
Memakai asumsi call option dilaksanakan seluruhnya, maka porsi Salween di tubuh CNMA akan meningkat menjadi 18,76 miliar lembar atau setara 22,51 persen, dari sebelumnya 0,01 persen. Sementara HJB akan berkurang menjadi 53,99 persen dari awalnya 71,99 persen, dan APN menjadi 13,50 persen dari semula 18,00 persen.
(YNA)