Anggie Ariesta
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai sulit menembus level 6.700 an seiring dengan semakin sepinya transaksi pasar modal dalam beberapa waktu terakhir.
Financial Educator Sucor Sekuritas Alfredo Jason Kusuma mengatakan, di awal Juni nilai transaksi sempat tembus Rp57 triliun. Lalu di minggu kedua turun ke Rp50 triliun dan menjadi Rp41 triliun pada minggu ketiga.
"Memang transaksi harian IHSG itu melandai ya, jadi memang untuk minggu depan kelihatannya memang kecil juga dari sisi turnover market," kata Jason dalam IDX 2nd Session Closing Market, Jumat (23/6/2023).
Adapun perdagangan bursa pada minggu depan hanya dua hari, menurut Jason, investor akan melanjutkan aksi taking profit dan mengamankan posisi mereka.
"Untuk minggu depan juga kelihatannya memang IHSG ini akan terus terkoreksi atau mungkin berada di level saat ini ya selama investor ini masih menjual saham mereka," ungkap Jason.
Secara teknikal untuk IHSG hari ini, Jason mengatakan IHSG saat ini masih berada di level fibonacci 0,5 sampai 0,8 di level 6.632 sampai 6.653.
"Jadi memang untuk saat ini dan sampai minggu depan keliatannya tradingnya masih dalam range harga pergerakan tersebut, lalu untuk resistennya yang perlu ditembus adalah level 6.740," jelasnya.
Menurut Jason, hingga akhir bulan Juni ini, pergerakan IHSG masih akan di level yang sama. Namun untuk bulan Juli hingga Agustus kedepan, indeks akan menguji level resisten 6.740 tersebut.
Berikut saham pilihan untuk pekan depan;
- AUTO 2360 - 2750 BUY
- ULTJ 1785 - 1900 BUY
- ARTO 3150 - 3950 BUY
- BDMN 2770 - 3150 BUY
(DES)
