IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpotensi kembali menembus level 7.000 di akhir 2023, seiring sejumlah sentimen positif yang menyertai.
Pengamat pasar saham Michael Yeoh mengungkapkan, saat ini terdapat sejumlah keunggulan IHSG dibandingkan negara lainnya.
Yeoh kemudian menyebut soal pertumbuhan domestik bruto (PDB) RI yang kuat, belanja konsumen yang tinggi, hingga tingkat inflasi yang rendah.
“Dipangkasnya suku bunga di China, memberikan angin segar bagi perekonomian Indonesia. Diketahui ekspor Indonesia ke China memiliki pengaruh sebesar 25,62%,” kata Yeoh saat dihubungi IDXChannel, Jumat (23/6/2023).
Di samping itu, Yeoh melanjutkan, melihat adanya potensi upgrade dari indeks MSCI untuk negara korea, di mana korea diwacanakan untuk naik ke developed markets (DM) dari emerging markets (EM), apabila pembobotan Korea yg ada di DM stabil, maka negara EM akan mendapat limpahan likuiditas dari MSCI.